Faktor Pelanggaran HAM di Indonesia
Ini tugas pas kelas 11
Semoga berguna
Tugas
Mandiri 1.2
Faktor-faktor di atas hanya sebagian kecil
saja, tentu saja masih banyak yang menjadi pemicu timbulnya pelanggaran HAM.
Oleh karena itu, coba kalian cari faktor-faktor lainnya yang menyebabkan
timbulnya pelanggaran HAM dengan membaca berbagai macam sumber seperti dari
buku, surat kabar, majalah atau internet. Tuliskan pada tabel di bawah ini
hasil temuan kalian.
A. Faktor
Internal
|
|||
No
|
Faktor
Penyebab Palanggaran HAM
|
Penjelasan
|
|
1.
|
Kurangnya
iman dan taqwa
|
Agama adalah dasar dari penopang hidup kita, bila kita
tidak beriman dan taqwa kepada Allah SWT kita tidak akan mengetahui mana yang
baik dan buruk, mana hal yang dilarang oleh Allah dan mana perbuatan dosa.
Jika ia memiliki iman dan taqwa otomatis ia akan berhati-hati dengan apa yang
ia perbuat oleh karena itu ia akan selalu beramal baik dan tidak melakukan
kejahatan karena setiap perbuatan akan ditimbang pada harikiamat nanti.
|
|
2.
|
Anti sosial
|
Sifat ini muncul karena ia tidak pandai bergaul,
pemalu, kurang percaya diri, dan kurang ditanamkan sikap sosial atau karena
ia tidak mengikuti banyak kegiatan sehingga hanya mempunyai sedikit teman.
Akibat dari sikap ini ialah ia tidak akan mengetahui bagaimana cara
bersosialisasi dengan orang lain, bagaimana cara melakukan hubungan baik
dengan orang lain. Ia tidak mengetahui apa saja hak yang orang lain punya, ia
hanya mengetahui hak-haknya maka timbulah pelanggaran HAM
|
|
3.
|
Kurangnya rasa tanggung jawab
|
Sifat ini membuat seseorang
meremehkan tugas
dan kewajibannya sehingga ia melakukan sesuatu sesuai dengan yang ia sukai
dan ia inginkan saja, ia tidak pernah peduli terhadap hak orang lain yang
menjadi suatu kewajibannya oleh karena itu timbulah sikap pelanggaran HAM
|
|
5.
|
Hawa nafsu
|
Setiap manusia pasti mempunyai hawa nafsu didalam
dirinya, Tetapi jika kita tidak bisa melawan hawa nafsu yaitu godaan syaitan
maka kita akan melakukan perbuatan jahat dan melanggar HAM. Banyaknya kasus
asusila karna seseorang tidak bisa menahan dan melawan hawa nafsunya.
Tingkatkanlah iman dan taqwa seperti penjelasan di nomor 1. Sesungguhnya hawa
nafsu itu datangnya dari syaitan. Syaitan yang menggoda manusia agar ia
melakukan perbuatan jahat sehinggga bisa menemaninya dineraka. Kita harus
bisa melawan hawa nafsu kita dan harus selalu ingat dengan Allah, dosa, serta
kematian.
|
|
6.
|
Depresi
|
Depresi disebabkan oleh kondisi dalam diri seseorang
yang stress dan terlalu memikirkan sesuatu secara berlebihan. Biasanya
depresi dialami oleh seseorang yang mempunyai banyak masalah tetapi ia tidak
bisa menyelesaikan masalahnya dan dia sudah benar-benar putus asa, tidak tahu
apa yang harus ia lakukan lagi oleh karena itu ia memilih melakukan kejahatan
yang melanggar HAM untuk menyelesaikan masalahnya sebagai contoh seorang
suami yang harus mebayar uang sekolah anaknya serta pengobatan kanker
istrinya, serta membiayai hidup adik-adiknya dikampung. ia tidak memliki uang
lalu ia memilih untuk mencuri bahkan menculik seseorang dan meminta uang
tebusan. Oleh karena itu kita dilarang mencontohnya, hanya kepada Allah lah
kita memohon pertolongan, Allah tidak akan menguji makhluknya diatas
kemampuan kita.
|
|
7.
|
Psikopat
|
Sifat ini datang pada diri seseorang yang depresi dan
stress, orang ini mengalami sifat kelainan ini karena banyak faktor contohnya
faktor keluarga, lingkungan dan sekolah. Sebagai contoh seorang pemuda yang
suka membunuh orang hanya karena masalah kecil saja, sifat ini memang sangat
menyeramkan bila terdapat di diri seseorang.
|
|
8.
|
Balas dendam
|
Sifat ini merupakan sifat buruk yang tidak boleh ada
didalam diri kita, kita harus saling memaafkan apalagi sesama Muslim, tetapi
banyak orang yang memiliki sifat pendendamm sifat itu muncul karena ia pernah
disakiti dan benar-benar merasa sakit hati tetapi ia hanya memendamnya karena
ia tidak bisa membalasnya pada saat ia disakiti maka munculah pelanggaran
HAM. Contohnya seperti di film “EKSKUL” pada tahun 2006, seorang anak yang
dibully oleh teman-teman dan kakak kelasnya setiap hari lalu ia menyandra
kakak kelas dan teman-temannya selama seminggu diruang kepala sekolah dan
menembakinya, film ini diambil dari kisah nyata. contoh lainnya kasus
|
|
B. Faktor
Eksternal
|
|||
No
|
Faktor Penyebab Palanggaran
HAM
|
Penjelasan
|
|
1.
|
Pembagian kekuasaan tidak berimbang
|
Di negara yang menganut sistem presidensial,
Kewenangan membentuk undang-undang yang menjadi domain DPR untuk mendapat
persetujuan bersama Presiden sebagai langkah penjabaran lebih jauh dari
kesepakatan untuk memperkuat sistem presidensial justeru mengandung makna
bahwa yang ada bukanlah pemisahan kekuasaan namun tercipta pembagian
kekuasaan khususnya dalam pembentukan undang-undang. Tetapi pembagian kekuasaan
haruslah seimbang. Jika tidak, akan ada pejabat yang merasa ialah rajanya dan
akan bertindak sesuka hatinya tanpa mementingkan dan memikirkan hak-hak
masyarakat sehingga timbulah pekanggaran HAM.
|
|
2.
|
Kesenjangan Ekonomi
|
Di Indonesia, yang kaya semakin kaya dan yang miskin
semakin miskin. Kebanyakan orang kaya tidak pernah merasa puas dengan apa
yang sudah mereka dapatkan sedangkan orang yang kurang mampu hanya bisa
pasrah saja karena mereka tidak
memiliki keterampilan dan kemampuan seperti orang-orang kaya yang mempunyai
usaha serta kemauan yang besar. Kemikemiskinan memungkinkan seseorang melakukan pelanggaran HAM. Contohnya kasus
penculikan, pencurian dengan kekerasan, penyandraan, penjualan oragan tubuh
manusia dengan mengharuskan membunuh orang dulu, itu dilakukan untuk
menghasilkan uang karena mereka tidak bisa mendapatkan uang dengan cara yang
halal.
|
|
3.
|
Pandangan
HAM bersifat individulistik
|
mengancam kepentingan umum (dikhotomi antara ndividualism
dan kolektivisme)
|
|
4.
|
Pemahaman
belum merata tentang HAM
|
Pemahaman belum merata baik dikalangan sipil maupun militer membuat perbedaan konsep
tentang apa itu HAM yang sebenarnya sehingga masih terjadi banyak pelanggaran
HAM.
|
|
5.
|
belum adanya kesepahaman antara paham universalisme
dengan paham pertikularisme
|
belum adanya kesepahaman pada tataran konsep hak
asasi manusia antara paham yang memandang HAM bersifat universal
(universalisme) dan paham yang memandang setiap bangsa memiliki paham HAM
tersendiri berbeda dengan bangsa yang lain terutama dalam pelaksanaannya
(partikularisme)
|
|
6.
|
Masih kuatnya budaya feodal dan paternalistik
|
Feodal atau paternalistik berarti sifat untuk menguasai
sesuatu secara sepenuhnya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, banyak
orang yang tidak pernah merasa puas oleh karena itu ia egois dan mengabaikan
hak orang lain
|
|
7.
|
Masyarakat
yang belum berdaya
|
Masyarakat tidak dapat melakukan apa-apa dihadapan
hukum karena hukum di Indonesia dapat dibeli dengan uang. Seperti contoh
kasus seorang wanita yang pingsan lalu diperkosa bergiliran oleh petugas
tranjakarta di halte transjakarta, ketika dipengadilan, para petugas
transjakarta berbohong, membuat cerita sendiri bahwa wanita itu pacar dari
petugas transjakarta dan mereka sama-sama suka dan jaksa memihak kepada para
petugas transjakarta tersebut dan menyalahkan wanita yang jadi korban. Jaksa
berkata bahwa wanita itu memancing para petugas dan pura-pura pingsan.
|
|
Comments
Post a Comment