Resume Film Before The Flood - Leonardo DiCaprio




Film dokumeter tentang perubahan iklim yang dibuat oleh National Geographic ini berjudul Before The Flood.  Film ini dibintangi oleh seorang aktor Hollywood yaitu Leonardo Di Caprio. Ia ditunjuk menjadi Duta Perubahan Iklmi Dunia oleh PBB pada tahun 2014 selain itu Di Caprio juga sudah lama menjadi aktivis lingkungan. Dokumenter ini dibuat oleh National Geographic. Dalam film ini Di Caprio melakukan perjalanaan keliling dunia untuk melihat secara langsung bagaimana dampak serta akibat dari perubahan iklim di beberapa negara. 

Dalam proses komunikasi massa, banyak yang mengaitkan pemuasan kebutuhan dengan pemilihan media terletak pada anggota khalayak. Media massa harus bersaing dengan sumber – sumber lain untuk memuaskan kebutuhannya oleh karena itu film dokumenter ini menjadikan Leonardo Di Caprio sebagai pemeran utama yang melakukan perjalanan keliling dunia untuk mencari tahu secara keseluruhan dan secara jelas tentang perubahan iklim. Figur Di Caprio sangat berpengaruh terhadap banyaknya penonton yang akan menonton video dokumenter ini. 

Film ini menarik banyak perhatian orang. Film dokumenter ini juga menjadi pendorong terbesar perubahan iklimhal itu dikarenakan banyak tujuan pemilih media massa disimpulkan dari data yang diberikan anggota khalayak. Dimana kebutuhannya ialah untuk memuaskan kebutuhan manusia, hal ini bergantung kepada khalayak yang bersangkutan. Dokumenter ini dibuat untuk memberi tahu kepada kita semua bahwa perubahan iklim itu benar-benar terjadi dan sangat menakutkan selain itu film ini dibuat agar kita dapat melakukan sebuah aksi nyata berupa tindak kuratif untuk memulihkan bumi kita dari perubahan iklim. Dalam Film ini juga dijelaskan secara nyata solusi praktis yang dapat membantu menyelamatkan bumi kita. 

DiCaprio mewawancarai setiap orang dari setiap aspek masyarakat di beberapa negara yang ia datangi.  Wawancaranya berjalan begitu santai seperti mengobrol biasa, namun para narasumber memberikan pendapat yang unik dan sangat berguna tentang apa yang harus dilakukan hari ini dan di masa depan untuk transisi sistem ekonomi dan politik kita agar menjadi lembaga yang ramah lingkungan. Di Caprio juga berhasil mewawancarai Obama yang pada saat itu menjadi Presiden Amerika Serikat. Pemerintah Amerika Serikat tidak mau mengakui adanya perubahan iklim. Mereka berkata bahwa perubahan iklim itu tidak ada. Hal ini dikarenakan perubahan iklim terjadi karena keegoisan dari beberapa oknum yang memanfaatkan sumber daya alam secara besar-besaran tanpa memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan. Mereka hanya mementingkan kepentingan, kekayaan dan kesuksesan mereka sendiri. 

Mereka tidak tahu bahwa semakin langkanya tumbuhan dan hewan di bumi ini di sebabkan oleh perubahan iklmi. Iklim yang tidak sesuai dengan habitat asli mereka, cuacara yang ekstrem, habitat yang habis, tidak tersedianya makanan membuat mereka tidak bisa bertahan hidup. DiCaprio juga membicarakan tentang isu jejak karbon, membahas pembayaran pajak karbon secara sukarela. Jika dilakukan pembayaran pajak karbon maka mungkin pabrikpabrik besar akan peduli bagaimana mereka membuang limbah pabrik mereka secara bijak yang tidak menyebabkan kerusakan l;ingkungan. 

Di Caprio juga memeriksa kecanduan bahan bakar fosil, termasuk powerhouses negara-negara seperti India yang kini membenci ide mengembangkan ditolak kemakmuran energi konsumsi bahwa AS memiliki menikmati. Di Caprio juga mencoba menegakkan perjanjian 2015 Paris, untuk mengembangkan angin dan tenaga surya - meskipun argumen revisionis untuk nuklir tidak menyentuh - dan juga pajak karbon. Sebuah pergeseran opini publik harus dicapai untuk mengubah opini dari kelas politik . 

Kita sebagai umat manusia yang tinggal di bumi harus sadar apa yang telah kita perbuat. Es dikutub menjadi mencair akibat pemanasan global. Hal ini mengakibatkan banyaknya jumlah beruang kutub dan anjing laut yang mati. Di India dan China Mereka harus menghirup udara kotor karena polusi udara yang disebabkan oleh pabrik-pabrik. Selain itu pencemaran air juga terjadi di China dikarenakan limbah pabrik yang tidak dibuang pada tempatnya. Hal ini menyebabkan ekosistem laut dan sungai menjadi mati. Di Inonesia,banyak sekali hutan yang dibakar untuk perluasan lahan kelapa sawit.


Padahal hutan Indonesia merupakan paru-paru dunia. Banyak gajah, monyet dan beberapa hewan penghuni hutan mati. Jumlahnya menjadi sangat sedikit lagi hal ini lah yang menyebabkan hewan-hewan di Indonesia menjaid sangat langka. Jangan sampai mereka semua punah akibat keegoisan kita yaitu manusia. Kebutuhan manusia memang tidak terbatas, namun kita harus bisa menahan diri kita dan mencoba berfikir bahwa kita manusia yang memiliki hati. Kita diberikan hati dan akal pikiran agar bisa berfikir cerdas. 

Teori Penggunaan dan Pemenuhan Kepuasan dapat dilihat sebagai kecenderungan yang lebih luas oleh peneliti media yang membuka ruang untuk umpan balik dan penerjemahan prilaku yang lebih beragam. Pemenuhan kepuasan seharusnya dapat dilihat sebagai efek, oleh karena itu semoga film ini kita jadi bisa mengurangi kebiasaan untuk mengonsumsi plastik,dan membiasakan diri untuk naik kendaraan umum serta tidak lagi membuang sampah sembarangan dan menanam pohon di rumah kita minimal dalam setiap rumah terdapat satu pohon. Namun kita harus ingat bahwa teori Penggunaan dan Pemenuhan Kepuasan berargumentasi bahwa kebutuhan manusialah yang memengaruhi bagaimana mereka menggunakan dan merespon saluran media. Jadi, hal ini balik lagi kepada cara pandang dan pendapat diri kita masing-masing mengenai film ini.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kain Songket

Cerita Tentang Kacamata

Apa itu Jurnalisme Investigasi?